Siswa SMANJA Praktek Buat ES Krim

Posted by Admin - 01 Oktober 2023

Saat ini es krim telah dikenal baik masyarakat dari kalangan menengah ke atas hingga kalangan menengah ke bawah. Semua orang bisa menikmati es krim. Terlepas dari rasanya yang unik, pembuatan es krim pun bermacam macam, dari yang menggunakan mesin canggih sampai yang pembuatannya manual dan sederhana seperti yang telah dilakukan siswa kelas 12 MIPA 4 SMA Negeri 1 Jatisrono baru-baru ini.

Siswa satu kelas itu awalnya dibagi dalam beberapa kelompok kerja yang terdiri dari 4-5 orang. Lantas mereka terlibat pembuatan secara manual yaitu menggunakan media sederhana dengan cara yang sederhana pula. Pembuatan es krim ini dilakukan dikelas 12 MIPA 4 pada pukul 09.00. Hampir semua siswa sangat bersemangat melakukan praktek ini di bawah bimbingan guru mapel Kimia, Niti Asih Saraswati. S.Pd. Terlihat beberapa alat yang disiapkan adalah baskom, kaleng roti, wadah es krim, pengaduk, gelas ditambah bahan berupa susu UHT isi 500 ml, gula, chocolatos, es batu, garam grosok. “Dengan praktek pembuatan es krim ini dapat menambah pengetahuan dan menjadikan kita kreatif serta dapat menjadi prospek masa depan untuk menambah penghasilan,” ujar Giska seorang siswa kelas XII MIPA 4.

Menurut Niti Asih Saraswati, praktek pembuatan es krim ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu kimia yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku larutan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu salah satunya membuat es krim bermanfaat untuk kita dapat mengetahui penerapan sifat koligatif itu yang langsung dipraktekkan para siswa. Setelah proses pembuatan es krim berjalan selama 90 menit, tiap kelompok siswa kemudian berhasil membuat es krim dengan warna yang bermacam-macam. Karena dicampur dengan bahan coklat maka akan jadi es krim coklat.

“Dengan menggunakan alat, bahan yang sederhana. Waktu dan tenaga yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak dapat menambah keterampilan dan pengetahuan tentang penerapan ilmu kimia di kehidupan sehari-hari,” tegas Niti, guru mapel Kimia asal Slogohimo.